Pages

Thursday, September 29, 2016

Jangan Tunda Beli Properti



Tadi malem kebetulan kok nggak bisa-bisa tidur. Akhirnya jadi pengen nulis sedikit.

Dulu, waktu awal jadi pendatang di Makassar di tahun 2002, daerah Hertasning Baru dan Jl. Aroepala masih sepi. Daerah pinggiran, jauh dari pusat kota. Jalan masih belum diaspal.

Sepuluh tahun kemudian hingga tahun 2012 saat mau pindah ke Jawa, daerah sana berangsur menjelma sebagai kawasan kota yang baru. Jangan ditanya sekarang, pasti lebih ramai dan padat. Harga rumah t.36 yang dulu masih 50jutaan kabarnya udah melejit hingga 300jutaan. Apalagi di daerah situ juga ada perumahan elit Citra Grand-nya Ciputra.

Nah, ceritanya kini sudah balik tinggal di Semarang lagi. Rumah di Tembalang, daerah Undip.

Dulu pas jaman SMA, di sini masih sepiiii. Walaupun ada Politeknik, tapi belum serame sekarang. Masih banyak pohon rambutan (pernah dapet buah rambutan sampe sekarung *nyam!), dan rumah masih jarang. Serasa tinggal di ujung dunia, jauhh banget kalo mau ke sekolah yang di pusat kota sana. Nunggu angkot pun lama. Harga tanah saat itu tak sampai limaratus ribu per m2. 

Lima tahunan lalu juga masih belum sepadat sekarang. Rumah t.36 masih ada yang 200 juta. Kemudian dua tahun lalu rumah t.36 - lokasi nyempil - jalan sempit gak muat mobil saja harganya sampai 300 juta.

Dan sekarang harga tanah pinggir jalan utama sudah 3-5 jutaan/m2. Bahkan kawasan Sigar Bencah yang jauh di luar kawasan kampus dan 'sepi' pun harga rumah t.36 ada yang mencapai 350jutaan. Padahal dulu mana ada perumahan di situ.

So.. jangan underestimate dan pesimis duluan dengan tanah/properti yang:
- lokasinya jauh dan sepi
- masih di kampung
- belum ada jaringan listrik
- jalan belum bagus, dll

Bisa jadi 5-10 tahun ke depan sudah berkembang pesat dan harganya naik berkali lipat. Bikin galau dan mikir, kenapa dulu tidak diambil? Cobaaa dulu beli tanah itu pas harganya masih murah.

Tapi jangan pula gampang tergiur dengan tanah/properti murah. Perlu dicermati juga:
- pola pengembangan kawasan perkotaan
- kelengkapan surat2/dokumen pendukung
- apakah tanah tsb ada sengketa atau tidak
- track record si developer

Sayang kan kalo uang sekian juta melayang sia-sia gara-gara salah beli properti.

Jadi inget, pernah baca quote bunyinya kira-kira begini: "jangan tunda beli properti, tapi tetap harus hati-hati."

^_^

No comments:

Post a Comment