Pagi-pagi Nadaa – putri sulung saya
sudah mewanti-wanti. Hari ini dia
terpaksa absen minum susu karena stok susu di rumah sudah habis dan kemarin saya lupa
membelikannya.
Bicara tentang susu, saya jadi ingin berbagi di dalam blog ini tentang susu anak-anak saya yang sedang dalam masa pertumbuhan itu.
Sebagai ibu dari dua orang anak (Nadaa –
8 tahun dan Hilmy – 3 tahun), masalah kesehatan dan pertumbuhan anak tentu
merupakan hal yang penting dan menjadi concern
saya. Salah satunya adalah dengan membiasakan anak-anak untuk meminum susu
setiap hari.
Masalahnya adalah, seperti yang saya lihat di sekitar saya, seiring dengan bertambahnya usia, minat anak-anak untuk mengkonsumsi susu biasanya mulai berkurang. Ketika anak beranjak besar, biasanya sudah ogah untuk minum susu.
Terus terang hal ini juga sempat terjadi pada
saya. Selalu timbul rasa eneg dan
sedikit mual jika minum susu. Tapi mengingat pentingnya susu, saya
mensiasatinya dengan minum susu cair (UHT) dalam keadaan dingin setelah
disimpan di dalam kulkas. Bagi saya, rasa dinginnya yang segar bisa mengurangi
efek eneg dan mual yang saya rasakan.
Nah, kalau untuk anak-anak triknya
bagaimana dong? Terus terang saya tidak
terlalu terpengaruh pada merk susu yang mahal. Bagi saya yang penting adalah
kandungan nutrisi di dalamnya dan -- tentu saja -– rasanya; apakah anak-anak
menyukainya atau tidak.
Mengapa saya menempatkan soal “rasa”
ini ke dalam faktor yang cukup penting dalam pemilihan susu untuk anak saya? Ya,
karena jika anak-anak tidak menyukai rasanya, mereka akan merasa terpaksa dalam
minum susu, bahkan bisa jadi lama-lama akan tidak mau minum susu lagi. Sayang,
bukan?
Untungnya ada Frisian Flag, produsen
susu yang selalu penuh inovasi. Inovasi Frisian Flag tidak hanya dalam hal kandungan
nutrisi yang lengkap, tetapi juga variasi produknya yang beragam, termasuk
rasanya yang sangat disukai anak-anak saya. Si Sulung Nadaa yang memiliki
banyak aktivitas di sekolahnya klop dengan Frisian Flag Energo coklat,
sedangkan Hilmy yang masih balita cocok dengan Frisian Flag 123.
Bahkan kabarnya sekarang ada inovasi
terbaru dari Frisian Flag, yaitu penambahan Isomaltulosa ke dalam susu
pertumbuhan (Frisian Flag 123 dan 456) untuk melengkapi nutrisi yang terkandung
di dalamnya. Isomaltulosa ini merupakan nutrisi berbasis karbohidrat yang telah
teruji klinis dapat memberikan manfaat positif terhadap kinerja kognitif anak,
terutama konsentrasi dan daya ingat. Wah... tentu ini kabar gembira bagi saya; yang memberikan susu Frisian Flag untuk anak-anak saya yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Oh ya, beberapa teman sesama ibu-ibu
seringkali khawatir dengan keamanan susu yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka.
Saya pun merasa “terusik” dan berusaha mencari tahu, apakah susu yang selama
ini dikonsumsi anak-anak saya aman. Setelah browsing
di website resmi Frisian Flag, saya
merasa tenang karena di situ disebutkan bahwa Frisian Flag telah komit agar
semua produknya bebas dari ancaman mikrobiologi, kimia dan fisik, mulai dari pemilihan
bahan baku, proses produksi hingga distribusi. Lebih dari itu, Frisian Flag
juga telah memperoleh berbagai sertifikasi internasional, antara lain dalam hal
quality control dan food safety system.
Last
but not least, susu Frisian Flag juga sudah teruji kehalalannya dan
mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Logo halal juga jelas-jelas tercetak
dalam setiap kemasannya. Wah, berarti selain inovatif dan sehat, susu Frisian
Flag juga aman dikonsumsi sesuai syariah. Sehat di raga, tenang di jiwa.
Dengan semua keunggulan dan kualitas
Frisian Flag, saya semakin mantap menjatuhkan pilihan kepada produk-produk
(susu) Frisian Flag untuk mendukung pertumbuhan putra-putri saya. Karena sebagai ibu, saya menginginkan yang
terbaik untuk buah hati saya, yaitu “Susu Inovasi Yang Sehat dan
Halal Untuk Pertumbuhan Anak“.
semoga sukses ikut kontesnya ya :)
ReplyDelete