Horee.. Alhamdulillah cerpen saya dimuat lagi di Bobo (No.
38 terbit 27 Desember 2012). Judulnya “Tragedi Trem Adhi” (Sengaja milih judul
yang berima, kesannya lebih asik :D). Bercerita tentang seorang anak bernama Adhi yang
ketabrak trem gara-gara buru-buru dan nggak hati-hati. Lalu ditolong oleh teman
ayahnya bernama Oom Yoan.
Tadinya saya pikir cerpen ini nggak bakalan dimuat. Lamaaa banget
nunggunya. Dikirimnya sejak bulan Januari 2012. Malah sempat kesalip duluan
dengan cerpen yang dikirim setelahnya (Mami Skoli, dimuat di Bobo edisi
November 2012). Sangat berharap untuk dimuat, karena ini cerpen favorit :D
Kenapa favorit? Hehe, karena ceritanya pas nulis cerpen ini saya lagi pengen seru-seruan mengenang temen-temen kuliah di Rotterdam. Based on true story, cerpen ini merupakan adaptasi dari kisah teman kuliah -- Pak Adhi -- yang ketabrak trem betulan di halte Weena, gara-gara bangun kesiangan dan berangkat ke kampus dengan buru-buru. Waktu itu ada tugas presentasi tiap kelompok dan Pak Adhi nggak datang-datang, padahal dia harus presentasi. Tak lama teman yang lain – Yoan – mengabarkan mendapati Pak Adhi kecelakaan, lalu mengantarkannya ke rumah sakit. Gara-gara kecelakaan itu, Pak Adhi harus membatalkan rencana liburan keliling Itali dan Spanyol, padahal udah beli tiket Ryan Air :D
Itu tadi cerita aslinya. Tapi isi cerpennya sudah dimodifikasi
sedemikian rupa, beda jalan cerita dengan kisah aslinya. Yang sama cuma kejadian naik trem dan ketabrak trem :D Juga settingnya (trem dan halte Weena). Di dalam cerpen, Pak Adhi menjelma menjadi Adhi, anak lelaki yang ayahnya
sedang tugas belajar di Rotterdam. Sedangkan Yoan ‘berubah’ menjadi Oom Yoan,
teman kuliah ayah Adhi (bingung?:D). Ada juga Cocky, Rene, dan Ruud,
teman-teman Adhi, yang di ‘kehidupan nyata’ mereka adalah staf di kampus IHS Erasmus. Lalu
ada Forbes, aslinya dosen Action Planning tetapi menjadi guru Biologi di dalam cerpen :D.
Sengaja memakai nama-nama asli (dengan peran beda), biar seru ^_^
Makanya, kemarin seneng banget pas dikasih tahu Mas bambang
Irwanto (beliau langganan tayang di Bobo) kalau cerpen saya ada di Bobo
terbaru. Yeaayy.. Secara, cerpen ini dedicated to all Indonesian UMD7-crews
gitu lho :D Juga bagi siapa saja yang kangen Rotterdam, kangen tremnya, kangen
Halte Weena dan Rotterdam Centraal, kangen kampus Erasmus... seperti saya :)
By the way, ilustrator Bobo di cerpen ini keren euy. Gambar
tremnya mirip sekali dengan trem aslinya. Lengkap dengan logo RET. Ambulansnya
juga mirip (cuma gambar Adhi-nya yang nggak mirip Pak Adhi.. hihi). Berarti si ilustrator
ini nggambarnya pakai riset. Atau malah pernah tinggal di Belanda juga kali ya :)
Ini gambar tremnya (sayang fotonya kabur) |
Buat saya, cerpen "Tragedi Trem Adhi" ini menjadi penutup yang indah di akhir 2012. Berarti tahun ini ada tiga cerpen saya yang dimuat di Bobo (dikit bangeett..). Semoga tahun 2013 bisa lebih banyak lagi, aamiin.. :)
Great !! Menutup tahun dengan indah ya mbak Ofi :)mudah2an tahun depan lebih banyak yg dimuat. Aamiin :)
ReplyDeleteAamiiin.. Makasih doanya ya, Mbak :)
Deleteassalamu'alaikum mba, gimana syarat kirim cerpen/dongeng ke majalah bobo. maklum mba masih pemula. salam kenal
ReplyDeletewa'alaikumsalam.. salam kenal juga ya :)
Deletesaya biasanya nulis cerpen sekitar 3 halaman A4 spasi 1.5, kirim via email ke naskahbobo@gramedia-majalah.com
sukses yaa :)
Hai Mba, kami dari Pinisi Edutainment Park. Boleh minta emailnya mba? Kami ingin mengirim undangan :)
ReplyDeleteTerimakasih
hai juga, ini email saya: tusiana@gmail.com. tq :)
DeleteWaah kereenn.. hihi aku mah nggak bs nulis fiksi :p
ReplyDeletewah,tyt dari kecil dah suka bikin cerpen n puisi...
ReplyDeleteSalam kenal mba..ini aku Diana. Aku jg seneng nulis, tp nulis buku. kl cerpen malah blom sih, wah cerpen mba ofi keren jg sih...
ReplyDelete